Warnet Bmc: artikel Kumpulan Maklah dan Artikel Pendidikan

Showing posts with label artikel. Show all posts
Showing posts with label artikel. Show all posts

Sunday 9 October 2016

Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw yang terkenal

- 0 comments
Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw yang terkenal
Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw yang terkenal  - Pengertian dari sahabat nabi ialah mereka yang pernah bertemu langsung dengan Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya dan mereka memeluk islam sampai dia wafat, terlepas dia bergaul secara dekat maupun tidak dengan Nabi

Sahabat Muslim yang di muliakan Allah Swt dalam artikel islami kali ini saya akan membahas mengenai Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw yang saya ambil dari beberapa sumber dan di bawah ini pembahasan nya 

Biografi 12 Sahabat Nabi Muhammad Saw yang terkenal



1.  Abu Bakar As Shiddiq Ra
Abu bakar adalah adalah salah satu sahabat Nabi yang di jamin masuk surga lahir: 572 - wafat: 23 Agustus 634/21 Jumadil Akhir 13 H) beliau juga adalah sahabat nabi yang pertama yang menjadi kahalifah  sejarah mencatat bahwa  Abu Bakar ash Shiddiq   termasuk di antara sahabat nabi yang paling awal memeluk Islam.. Lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafah, ia adalah satu di antara empat khalifah yang diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi petunjuk.
Untuk lebih lengkapnya sahabat muslim bisa baca Kisah Abu Bakar As Siddiq

2.Umar bin Khattab Ra

Umar bin Khattab adalah pemimpin yang terkenal karena kedisiplin nya tegas dan penuh dengan wibawa umar orang yang paling di segani baik kawan maupun lawan bahkan iblis sendiri segan bila harus ketemu umar
 Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim, dari Bani Makhzum'Umar memiliki julukan  yaitu Al-Faruq yang diberikan oleh Nabi Muhammad  yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan Biografi Umar bin Khattab Ra
Menjadi khalifah ke 2
Masa kekuasaan :    23 Agustus 634 – November 7 644
Nama lengkap :    'Umar bin al-Khattab
Gelar        : al-Faruq ("Pemisah antara yang benar dan batil")
Amir al-Mu`miniin ("Pemimpin Orang-Orang Beriman")
Lahir        : Mekkah, Jazirah Arab
Meninggal    3 November 644

3.Utsman bin Affan

Utsman bin Affan  adalah sahabat Nabi Muhammad Saw  yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Lahir 12 Dzulhijjah 35 H; umur 81–82 tahun  Utsman adalah seorang saudagar yang kaya raya yang memeiliki sifat  dermawan. Ia juga berjasa dalam hal membukukan Al-Qur'an. Adapun biografinya sebagai berikut
Nama     :     Utsman bin Affan
Lahir        :  574 Ta'if, Jazirah Arab (Sekarang Saudi Arabia)
Meninggal    17 Juli 656
Tempat peristirahatan    Madinah, Jazirah Arab
Dikenal karena    Sahabat Nabi Muhammad
Agama    Islam

4. Ali bin Abi Thalib Ra
Ali bin Abi Thalib Ra beliau adalah salah satu sepupu Nabi sekaligus mantu  Nabi Muhammad Saw  dengan menikahi Putri  Nabi Muhammad Saw  yaitu  fatimah az zahra. Ia pernah menjabat sebagai salah seorang khalifah pada tahun 656 sampai 66 dan menjadi khalifah ke 4 setelah Usman Bin Affan serta menjadi Khulafaur Rasyidin yang terakhir karena setelah Ali wafat khalifah sepeninggalnya tidak di beri gelar gelar Khulafaur Rasyidin

Nama    : Ali bin Abi Thalib
lahir        : 599 Mekkah, Jazirah Arab (Sekarang Saudi Arabia)
Meninggal    28 Januari 661
Tempat peristirahatan    Naj

5. Zaid bin Haritsah
berasal dari kabilah Kalb yang menghuni sebelah utara jazirah Arab. Di masa kecilnya, ia ditangkap oleh sekelompok penjahat yang kemudian menjualnya sebagai seorang budak. Kemudian ia dibeli oleh Hukaim bin Hisyam keponakan dari Khadijah. Oleh Khadijah, ia diberikan kepada Nabi Muhammad yang kemudian memerdekakan Zaid bin Haritsah. Ia adalah salah satu orang yang pertama dalam memeluk agama Islam.
Zaid menjadi sahabat serta pelayan yang setia Nabi Muhammad. Ia menikah dengan Ummi Ayman dan memiliki putra yang bernama Usamah bin Zaid bin Haritsah. Ia mengikuti hijrah ke Madinah serta mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Dalam Pertempuran Mu'tah, ia diangkat sebagai panglima perang dan dalam pertempuran inilah, ia mati syahid.

6. Hamzah bin Abdul-Muththalib

Hamzah bin Abdul-Muththalib lahir diperkirakan hampir bersamaan dengan Muhammad. Dan termasuk salah satu paman nabi Ia merupakan anak dari Abdul-Muththalib dan Haulah binti Wuhaib dari Bani Zuhrah. Menurut riwayat, pernikahan Abdul-Muththalib dan Abdullah bin Abdul-Muththalib terjadi bersamaan waktunya, dan ibu dari Nabi, Aminah binti Wahab, adalah saudara sepupu dari Haulah binti Wuhaib. Hamzah Bin Abdul Mutholib terkenal akan kecerdasannya serta keberaniannya  dia termasuk tokoh Quraish yang di segani. Nama sebenarnya Hamzah bin Abdul Muthalib bin Hasyim, seorang paman Nabi dan saudara sepersusuannya. Dia memeluk Islam pada tahun keenam kenabian, Ia Ikut Hijrah bersama Rasulullah  dan ikut dalam perang Badar, dan meninggal pada saat perang Uhud, Rasulullah menjulukinya dengan “Asadullah” (Singa Allah) dan menamainya sebagai “Sayidus Syuhada”.

7. Bilal bin Rabbah
Bilal lahir di daerah as-Sarah sekitar 43 tahun sebelum hijrah. Ayahnya bernama Rabah, sedangkan ibunya bernama Hamamah, seorang budak wanita berkulit hitam yang tinggal di Mekah. Karena ibunya itu, sebagian orang memanggil Bilal dengan sebutan ibnus-Sauda’ (putra wanita hitam).
Bilal dibesarkan di kota Ummul Qura (Mekah) sebagai seorang budak milik keluarga bani Abduddar. Saat ayah mereka meinggal, Bilal diwariskan kepada Umayyah bin Khalaf, seorang tokoh penting kaum kafir sampai akhirnya di beli dan di merdekakan oleh Abu Bakar As sidiq dan Bilal bin rabbah menjadi muadzin pertama Rasullulah Saw

8. Thalhah bin Abdullah
Thalhah bin Abdullah  adalah  salah satu sahabat nabi yang di jamin masuk surga  Thalhah bin Abdullah juga dikenal sebagai salah satu konsultan Rasulullah. Ia berasal dari suku Quraisy.
Thalhah bin Ubaidillah. Ia adalah seorang dari kaum muslimin yang kaya raya, tapi pemurah dan dermawan. Istrinya bernama Su'da binti Auf. Pada suatu hari istrinya melihat Thalhah sedang murung dan duduk termenung sedih. Melihat keadaan suaminya, sang istri segera menanyakan penyebab kesedihannya dan Thalhah mejawab, " Uang yang ada di tanganku sekarang ini begitu banyak sehingga memusingkanku. Apa yang harus kulakukan ?" Maka istrinya berkata, "Uang yang ada ditanganmu itu bagi-bagikanlah kepada fakir-miskin." Maka dibagi-bagikannyalah seluruh uang yang ada ditangan Thalhah tanpa meninggalkan sepeserpun. Assaib bin Zaid berkata tentang Thalhah, katanya, "Aku berkawan dengan Thalhah baik dalam perjalanan maupun sewaktu bermukim. Aku melihat tidak ada seorangpun yang lebih dermawan dari dia terhadap kaum muslimin. Ia mendermakan uang, sandang dan pangannya." Jaabir bin Abdullah bertutur, " Aku tidak pernah melihat orang yang lebih dermawan dari Thalhah walaupun tanpa diminta." Oleh karena itu patutlah jika dia dijuluki "Thalhah si dermawan", "Thalhah si pengalir harta", "Thalhah kebaikan dan kebajikan"..
Thalhah wafat pada 36 H atau 656 M. Ia syahid saat mengikuti perang Jamal.

9. Zubeir bin Awwam
Zubeir bin Awwam termasuk golongan yang pertama masuk Islam (as-sabiqun al-awwalun). Usianya saat itu baru berumur 15 tahun.
Zubair merupakan keponakan dari ibunda Khadijah radhiallahu ‘anha, karena ayahnya adalah saudara laki-laki sang ummul mukminin. Adapun ibunya adalah bibi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Shafiyyah binti Abdul Muthalib..
 Ia sangat dicintai Rasulullah. Saat terjadi perseteruan di antara kaum muslimin, Zubeir tidak sedikitpun memihak yang berseteru. Ia malah berusaha menyatukannya.
Zubair bin Awwam radhiallahu ‘anhu wafat pada bulan Rabiul Awal tahun 36 H. Saat itu beliau berusia 66 atau 67 tahun. Ia dibunuh oleh seorang yang bernama Amr bin Jurmuz. Kabar wafatnya Zubair membawa duka yang mendalam bagi amirul mukminin Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, ia mengatakan, “Nerakalah bagi pembunuh putra Shafiyyah ini.”

10. Sa'ad bin Abi Waqqas
Sa'ad bin Abi Waqqas memeluk Islam saat berusia 17 tahun. Ia sangat mahir menunggang kuda dan memanah. Jika ia memanah musuh dalam sebuah peperangan pastilah tepat sasarannya. Hampir seluruh peperangan ia ikuti.
Saat awal memeluk Islam, ibunya mengancam untuk mogok makan dan minum. Dengan harapan, Sa'ad kembali ke ajaran nenek moyang. Namun, hampir sang ibu menemui ajalnya, ancaman itu tetap tidak dihiraukan oleh Sa'ad. Ia tidak menjual keyakinannya dengan apapun, sekalipun dengan nyawa ibunya.
Saat periode khalifah Umar bin Khatab, Sa'ad diangkat sebagai gubernur mileter di Iraq yang bertugas mengatur pemerintahan dan sebagai panglima tentara.
Sa'ad wafat pada usia 70 tahun (55H atau 676M). Ia di makamkan di tanah Baqi'

11. Abbas bin Abdul-Muththalib
 Abbas bin Abdul-Muththalib  (lahir 566 – wafat 653) adalah paman dan Sahabat dari Nabi Muhammad. Keturunan dari Abbas-lah yang menjadi golongan khalifah yang dikenal dengan nama Bani Abbasiyah yang pernah berkuasa di Baghdad.

  1.  Abbas bin Abdul-Muththali menikah dengan Ummu al-Fadhl Lubab dan ayah dari Abdullah bin Abbas dan Fadl bin Abbas.
  2. Abbas bin Abdul-Muththali  dilahirkan hanya beberapa tahun sebelum keponakannya Muhammad, dan merupakan saudara termuda ayahnya Muhammad.
  3. Melalui keturunan putranya Abdullah bin Abbas, Bani Abbasiyah mengambil klaim atas gelar khalifah.
  4. Menurut sumber-sumber dari Sunni, ia tidak berbai'at kepada Abu Bakar sampai Ali bin Abi Thalib melakukannya.
  5. Ia dimakamkan di Pemakaman al-Baqi di Madinah.
  6.  Ummu Fadl diklaim sebagai wanita kedua yang memeluk Islam, pada hari yang sama dengan sahabatnya Khadijah. Secara resmi, Abbas menerima Islam sesaat sebelum Pembebasan Mekkah, 20 tahun kemudian

12. Khalid bin Walid 

Khalid bin Walid terkenal dengan julukan pedang Allah karena kehebatannya di medan perang beliau lahir  (592–642), lahir sekitar tahun 592, ayahnya bernama Walid bin al-Mughira seorang kepala suku dari banu Makhzum (bangsa Quraisy). Di saat itu banu Makhzum bertanggung jawab terhadap masalah perang, mengurus persenjataan dan tenaga tempur. Sesaat setelah dilahirkan, Khalid dikirim ke suku Badui di gurun di mana udaranya masih bersih, segar dan belum terpolusi. di usia lima atau 6 tahun, ia kembali ke Mekah. Di masa kanak-kanak tersebut Khalid juga pernah terserang cacar ringan yang mengakibatkan timbulnya bekas cacar (bopeng) dipipi kirinya.
Khalid bin Walid dan Umar bin Khattab adalah saudara sepupu dan memiliki kemiripan wajah. Keduanya sangat tinggi, Khalid memiliki tubuh yang kuat, bahu yang lebar, badan yang kekar juga berjenggot penuh dan tebal di wajahnya.


[Continue reading...]

Tuesday 24 February 2015

Jens - jenis Batuan Beku

- 0 comments

Jens - jenis Batuan Beku

Jenis Batuan Beku

Batuan Beku : adalah batuan yang terbentuk dikarenakan  pembentukan magma dan lava yang membeku sedangkan yang di sebut  magma yaitu batuan cair dan sangat panas yang berada di dalam kerak bumi atau perut bumi dan yang di masksud dengan  lava adalah magma yang mencapai permukaan bumi

Dan inlah jenis batuan baku

1)   Batu Apung


batu apung
Batu Apung
  • Memeilki ciri ciri  yaitu warnanya yang  keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terapung dalam air
  • Cara terbentuknya  : dari pendinginan magma yang bergelembung-gelembung gas
  • Manfaat batu ini  : di gunakan untuk mengamplas  kayu, sedangkan di bidang industri digunakan sebagai bahan pengisi (filler), isolator temperatur tinggi dan lain-lain.

2)  Obsidian

Obsidian
Obsidian
 
  • Ciri batu ini  : punya warna hitam,bening seperti kaca, tidak ada kristal-kristal 
  • Cara terbentuk : terbentuk dari lava permukaan yang mendingin dengan cepat 
  • Kegunaan :  bisa dijadikan kerajinan karena bentuknya cukup unik

3)  Granit

Granit

Granit

  • Ciri dari batu ini : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu, kadang-kadang jingga, Batuan ini banyak di temukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai. 
  • Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat di bawah permukaan bumi 
  • Kegunaan : biasa di pakai untuk bahan bangunan

4)  Basalt

 Basalt
Basalt

  • Ciri batu : terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau keabu-abuan dan berlubang-lubang 
  • Cara terbentuk : dari pendinginan lava yanng mengandung gas tetapi gasnya telah menguap 
  • Kegunaan : sebagai bahan baku dalam industri poles,juga di gunakan untuk bahan bangunan / pondasi bangunan dls

5) Diorit


Diorit
Diorit

  • Mempunyai Ciri : Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih 
  • Cara terbentuk : dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction zone, biasanya diproduksi pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung didalam cordilleran ( subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada deretan Pegunungan) 
  • Biasa di Manfaatkan : Sebagai batu ornamen atau hiasandinding maupun lantai bangunan gedung dsb

6)  Andesit

warnet bmc
Andesit



  • Mempunyai ciri - ciri : batuan bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau tetapi sering merah atau jingga 
  • Cara terbentuknya batu ini  : berasal dari lelehan lava gunung merapi yang meletus, terbentuk (membeku) ketika temperatur lava yang meleleh turun antara 900 sampai dengan 1,100 derajat Celsius. 
  • Biasa di manfaatkan : UntukNisan kuburan, Arca untuk hiasan, serta Batu pembuat candi

7)  Gabro

Gabro
Gabro

  • Ciri batu ini : Berwarna hitam, hijau, dan abu-abu gelap. Struktur batuan ini adalah massive, tidak terdapat rongga atau lubang udara maupun retakan-retakan. Batuan ini memeiliki tekstur fanerik karena mineral-mineralnya dapat dilihat langsung secara kasat mata dan mineral yang besar menunjukkan bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang relatif lambat sehingga bentuk mineralnya besar-besar 
  • Cara terbentuk : terbentuk dari magma yang membeku di dalam gunung 
  • Biasa di manfaatkan : untuk penghasil pelapis dinding ( sebagai marmer dinding )
dan yang terakhir adalah

8)  Liparit

Liparit
Liparit



  • Ciri batu ini  : bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral pembentuknya feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral berwarna gelap.
mungkin cukup sekian artikel kali ini semoga bermafaat wassalam


[Continue reading...]

Saturday 21 February 2015

cara membuat makalah

- 0 comments

Cara Membuat Makalah

 




BMC.NET

Sebagai pelajar atau mahasiswa tentu sobat pernah mendapatkan tugas dari sekolah atau kampus berupa makalah namun pernahkah sobat berpikir tentang pengertian makalah itu sendiri terus terang saya sendiri bukanlah ahli akademis maka itu saya ambil saja pendapat dari para ahli langsung seperti yang di bawah ini karena langkah baiknya sebelum kita mengetahui cara membuat makalah kita ketahui pengertiannya
.

Pengertian makalah menurut para ahli diantaranaya

  1. Zaenal Arifin ,makalah adalah karya tulis ilmiah yang meyajikan masalah dan pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersipat empiris objektip
  2. menurut Kamus Bahasa Indonesia. W.J.S Poerwadarminta, 1994 : 496 di situ di sebutkan tentang pengertian makalah yaitu Uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut
  3. menurut Panuti Sudjiman makalah adalah Karangan prosa, bukan cerita rekaan, yang membicarakan pokok tertentu. Biasanya makalah dimuat di majalah atau koran, tetapi makalah dapat juga merupakan sebuah buku antologi
  4. Masih menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999 : 616 tentang pengertian makalah yaitu Karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi
Dan masih banyak lagi pendapat para ahli tentang arti makalah namun semuanya tidak jauh berbeda maka saya pun berkesimpulan bahwa
Makalah adalah  karya tulis ilmiah namun sifatnya bukan sebuah karangan tanpa fakta atau data seperti novel atau puisi tetapi karya tulis mengenai suatu topik tertentu yang tersusun rapi dan  mencakup dalam ruang lingkup permasalahan
Setelah kita mengetahui tentang pengertian makalah lalu  ketahap berikutnya yaitua  Cara Membuat Makalah
Dalam  pembuatan  makalah setidaknya ada beberapa elemen seperti :

1. Cover

Cover makalah terdiri dari :
  • Judul Makalah seperti makalah tentang bola volley
  • Tujuan dari dibuatnya makalah seperti untuk siswa contohnya makalah ini buat guna mengikuti salah satu tugas mata pelajaran lalu sebutkan mata pelajarannya 
  • Logo Lembaga/ Institusi sebagai siswa  pasti mempunyai logo tersendiri 
  • Penulis/ nama kita yang sebagai penulisnya 
  • Nama Lembaga tau nama sekolah
  • Tahun Akademik.

2. Kata Pengantar

Kata pengantar adalah prakata dari penulis
Terdiri dari 
  • Salam pembuka kalau orang muslim baisanya memamakai assalamualaiku
  • Mukadimah/ pembuka bisa dengan mengucapkan puji syukur dan seterusnya  
  • Sekilas proses pembuatan makalah
  • Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah   membantu dalam pembuatan makalah tersebut
  • Penutup mukadimah
  • Salam penutup
  • Dan terakhir,jangan lupa  nama penulis

3. Daftar Isi

Bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam pencarian materi yang ada dalam makalah yang kita buat
.

4. Bab I Pendahuluan

Pada halaman ini , kita  memasuki bab-bab makalah Di mana dalam bab ini kita menerangkan konsep, ,gagasan, dan tujuan dari pembuatan makalah.setelah itu, adanya rumusan masalah, yakni masalah-masalah yang kita temukan pada materi makalah yang kita angkat tersebut.

5. Bab II pembahasan

Dalam bab ini, kita mulai menguraikan isi/ materi makalah yang kita bahas

6.Bab III Penutup

Biasanya berupa kesimpulan dari isi makalah yang kita buat dan memberikan prakata untuk pembaca agar memberikan saran dan kritiknya untuk perbaikan makalah yang kita tulis.

7.Daftar Pustaka

Atau disebut juga Daftar Kepustakaan. Yaitu berupa referensi materi yang di jadikan bahan rujukan seperti nama buku atau juga nama website atau blog  bila di ambil dari internet

Nah mungkin sekian saja uraian dari saya tentang pengertian makalah dan cara membuat makalah dan jika sobat ingin melihat contohnya klik ada di sini dan semoga artikel kali ini bermanfaat bagi sobat yang membacanya saran dan kritiknya silahkan sampaikan di kolom yang telah saya sediakan di bawah dan tak lupa saya ucapkan terima kasih atas kunjungan nya di blog ini
Wassalam

[Continue reading...]

Friday 16 January 2015

cerita sangkuriang dalam basa sunda

- 0 comments

 Cerita Sangkuriang Dalam Bahasa Sunda



BMC.NET
 Artikel kali ini tetntang sangkuriang dalam bahasa asli jawa barat semoga bermanfaat

Aya hiji putri raja di tatar Sunda nu geulis kawanti-wanti endah kabina-bina nu ngaranna Dayang Sumbi, tapi hanjakal manehna diasingkeun ka leuweung alatan nandang panyakit nu teu cageur-cageur, nu dianggap bisa ngabalukarkeun boborna wibawa jeung komara sang Raja.

Dina sajeroning pangasingan, pikeun ngaleungitkeun kakesel, nya sapopoena sok ngadon ninun di saung ranggonna Hiji mangsa keur anteng ninun, taropong paragi ngasupkeun benang kana rentangan anyaman benang murag ka handapeun saung. Kulantaran keur kagok digawe tambah hoream turun ti saung, Dayang Sumbi ngucap ka sing saha bae nu daek mangnyokotkeun jeung nganteurkeun eta alat ka manehna, lamun awewe rek dijadikeun dulur, mun lalaki rek dijadikeun salaki.. Nya harita aya anjing jalu nu ngaran si Tumang nyokot eta alat jeung nganteurkeun ka Dayang Sumbi. Barang mireungeuh yen nu nganteurkeun taropong teh mangrupa anjing jalu atuh kacida ngagebegna ku alatan geus ragrag ucap nu keur elmu sunda mah ucap teh sarua jeung sumpah nu teu meunang dibolaykeun.

Bari ngaheruk ku lantaran geus sumpah tea, nya kapaksa Dayang Sumbi kudu ngalakonan kawin jeung anjing nu ngaran si Tumang, nepi ka boga budak lalaki nu kacida kasepna nu dingaranan Sangkuriang. Sangkuriang ti orok nepi ka mangkat baleg, salawasna diasuh jeung diaping ku Si Tumang, kamana Sangkuriang lumampah didinya si Tumang ngintil marengan. Hiji mangsa Dayang Sumbi hayangeun pisan jantung mencek, mani asa geus aya dina lentah, nya gancang nitah Sangkuriang sangkan moro mencek jeung kudu kabawa jantungna. Tapi dadak dumadakan harita nepi ka sapoe jeput teu panggih jeung sato naon-naon, sedeng waktu geus nyerelek maju ka burit. Sangkuriang bingung ku lantaran can hasil nedunan kahayang nu jadi indung, Sangkuriang sieun nu jadi indungna bendu mun mulang teu mawa hasil. Barang ret ka si Tumang nya timbul akalna, terus si Tumang dipanah jeung dicokot jantungna, terus dibawa jeung dipasrahkeun ka indungna. Ku Dayang Sumbi ditarima terus diasakan.

Dina sajeroning masak Dayang Sumbi ras inget ka si Tumang, anu saterusna ditanyakeun ka Sangkuriang kamana si Tumang. Barang ditanya kitu Sangkuriang ngabetem teu ngajawab, tapi sanggeus disedek, ahirna Sangkuriang wakca balaka, yen anu eukeur dipasak ku Dayang Sumbi teh eta jajantungna si Tumang. Atuh dadak sakala Dayang Sumbi ambek kacida sabab si Tumang the bapana Sangkuriang, bakat ku ambek sinduk batok nu keur dipake masak harita ditakolkeun kana sirah Sangkuriang nepi ka baloboran getih nu ngabalukarkeun sirahna pitak jeung terus diusir. Sangkuriang minggat teu puguh arah tujuan kalunta - lunta asup leuweung kaluar leuweung naek gunung-turun gunung, asup guha kaluar guha, nya bari ngelmu sakapan-paran.

Gancangna carita liwat welasan taun Sangkuriang tumuwuh jadi jajaka nu gagah kasep tur luhung ku elmu, jembar ku pangabisa. Kersaning nu Maha Kawasa, hiji
mangsa panggih jeung Dayang Sumbi nu sacara lahir wujudna teu robah lir parawan welasan taun geulis kabina-bina lir widadari ti kahiyangan, lantaran ngagem elmu awet jaya. Duanana pada-pada teu wawuh pangrasana karek tepung munggaran harita. Barang paamprok timbul tatali asih, pada-pada mentangkeun jamparing asih geugeut layeut lir gula jeung peueut teu bisa dipisahkeun, nya terus patali jangji rek hirup babarengan ngawangun rumahtangga ka cai jadi saleuwi ka darat jadi salogak Hiji mangsa Dayang Sumbi keur anteng nyiaran buuk Sangkuriang, katenjo aya pitak dina sirah Sangkuriang, harita Dayang Sumbi ngagebeg sabab ras inget ka nu jadi anakna waktu keur leutik ditakol ku sinduk persis palebah eta pitak. Nya gancang tatalepa tumanya ka Sangkuriang nalungtik sajarahna eta pitak. Sanggeus dicaritakeun nu sabenerna atuh kacida reuwasna horeng eta Sangkuriang teh anakna nu geus heubeul diteangan dianti-anti hayang kapanggih deui, atuh gancang ku Dayang Sumbi dibejer-beaskeun yen sabenerna manehna teh indungna kalayan menta ka Sangkuriang sangkan pamaksudan hayang hirup laki-rabi jeung manehna dibolaykeun, sabab teu mungkin anak kawin ka indung.

Ngadenge caritaan Dayang Sumbi kitu Sangkuriang teu percaya, alesanana teu mungkin wujud nu jadi indung bisa leuwih ngora tibatan dirina, Sangkuriang boga anggapan yen caritaan kitu teh, sakadar alesan pikeun ngabolaykeun jangji pasini. Dayang Sumbi terus ngajebejerbeaskeun ceuk paribasa nepi ka beak dengkak ngajelaskeun sangkan nu jadi anak sadar jeung narima kana kanyataan nu tumiba, tapi Sangkuriang tetep teu percaya jeung keukeuh maksa pikeun ngawujudkeun tali rarabi rumahtangga, malahan jadi ngabuburu sagala hayang harita keneh dilaksanakeun. Mireungeuh kahayang Sangkuriang kitu, Dayang Sumbi ngaheruk buntu laku beakeun jalan pikeun nyingkahan, harita timbul akal
sangkan tali rarabi bisa dibatalkeun ku jalan nyanggupan pikeun kawin tapi aya sarat, nyaeta Sangkuriang dina jero sapeuting kudu bisa ngabendung nyieun talaga gede jeung parahu pikeun lalayaran madukeun kaasih, nu ceuk pikirna pamohalan eta sarat bisa katedunan ku Sangkuriang.

Sangkuriang nyanggupan, kalayan gancang guragiru ngumpulkeun madia baladna bangsa lelembut nu katelah Guriang Tujuh, nya prak migawe naon nu dipikahayang Dayang Sumbi. Teu kungsi sapeuting eta pagaweaan ampir anggeus, atuh nempo kaayaan kitu Dayang Sumbi kacida reuwasna, sabab sieun ku dosa. Dayang Sumbi terus sidakep situhu tunggal mujasmedi, jumerit menta pituduh Nu Kawasa sangkan Sangkuriang teu bias nganggeuskeun pagaweanana. Sangeus nampa pituduh, gura-giru Dayang Sumbi ngerahkeun masyarakat di wewengkon eta sangkan ngebeberkeun jeung ngelebetkeun boeh rarang nu didamaran ku obor nu nimbulkeun pantulan cahaya katingalina mangrupa balebat tanda peuting rek ganti beurang, kitu oge ibu-ibu jeung para wanoja dikeprik dimana-mana sangkan gancang babarengan narutu lisung tutunggulan.

Ku ayana cahaya jeung lisung tutunggulan, hayam jago jadi reang pating kongkorongok. Mireungeuh kajadian kitu, Guriang Tujuh nu keur ngangsitkeun pagawean kacida reuwaseun, atuh gancang kalabur ngalaleungit deui teu sanggup neruskeun sabab sieun kabeurangan, nu balukarna naon nu jadi sarat ti Dayang Sumbi teu bias direngsekeun ku Sangkuriang.
Ngarasa ditipu Sangkuriang kacida ambekna, parahu nu can rengse terus ditalapung nya ragrag jadi Gunung Tangkuban parahu, tunggul - tunggul sesa nuar kai pikeun nyieun parahu robah ngajadi Gunung Bukittunggul, sedengkeun tumpukan dahan, pangpang, rerenteng jeung daun kai ngajadi Gunung Burangrang. Sangkuriang teu puas, anu saterusna ngudag-ngudag Dayang Sumbi, ceuk sakaol sapanjang jaman tepi ka wanci ayeuna Sangkuriang masih terus ngudag-ngudak Dayang Sumbi.



[Continue reading...]

Thursday 15 January 2015

latar belakangnya di keluarkan dekrit presiden

- 0 comments

Latar Belakang Dekret Presiden 1959


Dekret Presiden 1959 dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan Konstituante untuk menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950. Anggota konstituante mulai bersidang pada November 1956. Namun pada kenyataannya sampai tahun 1958 belum berhasil merumuskan UUD yang diharapkan. Sementara, di kalangan masyarakat pendapat-pendapat untuk kembali kepada UUD '45 semakin kuat. Dalam menanggapi hal itu, Presiden Soekarno lantas menyampaikan amanat di depan sidang Konstituante pada 22 April 1959 yang isinya menganjurkan untuk kembali ke UUD '45. Pada 30 Mei 1959 Konstituante melaksanakan pemungutan suara. Hasilnya 269 suara menyetujui UUD 1945 dan 199 suara tidak setuju. Meskipun yang menyatakan setuju lebih banyak dan tetapi makanya pemungutan suara ini harus diulang, karena jumlah suara tidak memenuhi kuorum. Kuorum adalah jumlah minimum anggota yg harus hadir di rapat, majelis, dan sebagainya (biasanya lebih dari separuh jumlah anggota) agar dapat mengesahkan suatu putusan. Pemungutan suara kembali dilakukan pada tanggal 1 dan 2 Juni 1959. Dari pemungutan suara ini Konstituante juga gagal mencapai kuorum. Untuk meredam kemacetan, Konstituante memutuskan reses (masa perhentian sidang parlemen; masa istirahat dari kegiatan bersidang) yang ternyata merupakan akhir dari upaya penyusunan UUD..
Dekret Presiden 5 Juli 1959 adalah dekret yang dikeluarkan oleh Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno pada 5 Juli 1959. Isi dekret ini adalah pembubaran Badan Konstituante hasil Pemilu 1955 dan penggantian undang-undang dasar dari UUD Sementara 1950 ke UUD '45.


ISi Dari Dekret Tersebut Antara Lain:

KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA/PANGLIMA TERTINGGI ANGKATAN PERANG
Dengan ini menyatakan dengan khidmat :
Bahwa anjuran Presiden dan Pemerintah untuk kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945 yang disampaikan kepada segenap rakyat Indonesia dengan amanat Presiden pada tanggal 22 April 1959 tidak memperoleh keputusan dari Konstituante sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang Dasar Sementara;
Bahwa berhubung dengan pernyataan sebagian besar anggota-anggota Sidang Pembuat Undang-Undang Dasar untuk tidak lagi menghadiri sidang. Konstituante tidak mungkin lagi menyelesaikan tugas yang dipercayakan oleh rakyat kepadanya;
Bahwa hal yang demikian menimbulkan keadaan keadaan ketatanegaraan yang membahayakan persatuan dan keselamatan Negara, Nusa, dan Bangsa, serta merintangi pembangunan semesta untuk mencapai masyarakat yang adil makmur;
Bahwa dengan dukungan bagian terbesar rakyat Indonesia dan didorong oleh keyakinan kami sendiri, kami terpaksa menempuh satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Negara Proklamasi;
Bahwa kami berkeyakinan bahwa Piagam Jakarta tertanggal 22 Juni 1945 menjiwai Undang-Undang Dasar 1945 dan adlah merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan Konstitusi tersebut,
Maka atas dasar-dasar tersebut di atas,
KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA/PANGLIMA TERTINGGI ANGKATAN PERANG
Menetapkan pembubaran Konstituante.
Menetapkan Undang-Undang Dasar 1945 berlaku lagfi bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia terhitung mulai hari tanggal penetapan dekrit ini dan tidak berlakunya lagi Undang-Undang Dasar Sementara.
Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara, yang terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah dengan utusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan serta pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara akan diselenggarakan dalam waktu sesingkat-singkatnya.Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Juli 1959
Atas nama Rakyat Indonesia
Presiden Republik Indonesia/Panglima Tertinggi Angkatan Perang

SOEKARNO

itulah artikel tentang dekrit presiden dan semoga artikel ini berguna dan silahkan baca artikel lain di blog ini 
terima kasih


[Continue reading...]

beberapa tembang sunda dari jabar

- 0 comments

Beberapa contoh Tembang atau kawih Sunda

Artikel kali ini saya ambil dari beberapa sumber dimana tembang sunda adalah kesenian khas jawa barat dan berikut adalah beberapa contoh tembang sunda

Lagu      : Mupu Kembang

Kawih    : Dewi Asri

(Dicutat tina Wawacan Mundinglaya Dikusumah)
Hujang paéh jadi waru
Ngarah diala kulitna
Diuntay dijieun tambang
Dipaké nalian munding
Munding sotéh Mundinglaya
Mundinglaya Dikusumah
Gusti Anom Pajajaran
(Ceuk Dewi Asri ka Mundinglaya Dikusumah)
Ulah angkat dinten Saptu
Saptu mah numbuk di windu
Ahad mah larangan bulan
Senén sok rajen kadeseh
Salasa matak kabandang
Rebo mal maak kaboyong
Kemis ninggang kalapati
Juma’ah awon dintenna

Lagu Papatét

Pangkat : Daweung diajar ludeung
Gunung gedé siga nu nandé
Nandean ka diri abdi
Gunung pangrango ngajogo
Ngadagoan abdi wangsul
Wangsul ti pangumbaraan
Kebo mulih pakandangan
Nya muncang labuh ka puhu
Anteukeun ka nagarana





Wangsit Pahlawan
(Dicutat tina Ganda Mekar)
Tangkal puring ciri kuring
Samoja nu mawa beja
Hanjuang perlambang nohonan berjuang
Nu tinggal tutunggul, tanggal reujeung ngaran
Jadi misil wakil wangsit
Pangnepikeun ka manéhna
Anu masih araraya
Para Pahlawan nu pandeuri


Indonesia Gemah Ripah

(Dicutat tina Ganda Mekar)

Indonesia gemah ripah loh jinawi
Alam éndah héjo lembok sugih mukti
Subur tutuwuhan, beunghar pepelakan
Alam héjo ngemploh karaharjan lemah cai
Kakayon tumuwuh subur pajangkung-jangkung
Petetan ngawujud sirung pagulung-gulung
Piraku rek téga, piraku rék réla
Alam nu héjo ngemploh pinarengan ngarangrangan teu kariksa


Sabilulungan

Sabilulungan dasar gotong royong
Sabilulungan sipat silih rojong
Sabilulungan genténg ulah potong
Sabilulungan persatuan témbong (katémbong)
Tohaga, rohaka, teguh tanggoh perbawa sabilulungan
Sadia, sajiwa segut singkil ngabasmi pasalingsingan
Sabilulungan silih pikahéman
Sabilulungan hirup sauyunan
Sabilulungan gawé babarengan
Sabilulungan jadi kauntungan (kauntungan)
Tohaga, rohaka, teguh tanggoh perbawa sabilulungan
Sadia, sajiwa segut singkil ngabasmi pasalingsingan


Dewi Sartika

Kantun jujuluk nu arum
Kari wawangi nu seungit
Nyebar mencar sa Pasundan
Nyambuang sa Nusantara
Sari puspa wangi arum
Seungit manis ngadalingding
Sari sekar nyurup nitis
Kana sukma istri Sunda
Teu kagambar ku rumpaka
Henteu kasanggi ku dangding
Menggahing jasa-jasana
Rahadén Sartika Dewi
Huripna yitma rohani
Istri Sunda sadayana
Nya jasana Radén Déwi
Ibu para istri Sunda
Mugi-mugi ka Yang Agung
Jasa-jasa Radén Déwi
Teras nyebar teras mencar
Nyaangan nagara jaman
Jadi obor para ibu
Enggoning ngatik pra putra
Sangkan jadi warga guna
Nu ngajungjung lemah cai



Lagu      : Mupu Kembang

Kawih    : Dewi Asri

(Dicutat tina Wawacan Mundinglaya Dikusumah)
Hujang paéh jadi waru
Ngarah diala kulitna
Diuntay dijieun tambang
Dipaké nalian munding
Munding sotéh Mundinglaya
Mundinglaya Dikusumah
Gusti Anom Pajajaran
(Ceuk Dewi Asri ka Mundinglaya Dikusumah)
Ulah angkat dinten Saptu
Saptu mah numbuk di windu
Ahad mah larangan bulan
Senén sok rajen kadeseh
Salasa matak kabandang
Rebo mal maak kaboyong
Kemis ninggang kalapati
Juma’ah awon dintenna

terima kasih telah membaca artukel ini silahkan berkomentar di bawah
[Continue reading...]

Sunday 11 January 2015

Sinopsis Azab dan Sengsara

- 1 comments

Sinopsis Novel Azab Dan Sengsara


bmc.net

Penulis: Merari Siregar

Penerbit: Balai Pustaka

Tahun Pertama Terbit: 1920

Jumlah Halaman:


Novel yang satu ini bisa dikategorikan novel klasik terbitan Balai Pustaka. Ia menandai zaman dimana sastra Indonesia masih didominasi penggunaan bahasa melayu yang kental. Adapun tema umum novel yang satu ini adalah kehidupan percintaan seorang gadis yang pernikahannya tidak membawa pada hidup yang bahagia tetapi justru pada kesengsaraan. Tokoh sentral dalam kisah cinta ini bernama Mariamin dan Aminu’ddin. Keduanya berkerabat dekat tetapi berbeda nasib. Aminu’ddin merupakan anak kepala kampong, seorang bangsawan yang kaya raya dan disegani banyak orang. Sementara itu Mariamin tumbuh di lingkungan keluarga yang miskin. Sejak kecil keduanya sudah berkenalan dan bermain bersama. Beranjak dewasa, Aminu’ddin dan Mariamin merasakan getaran cinta yang kuat. Aminu’ddin berjanji akan menikahi Mariamin. Niatnya ini diutarakan pada ibu dan ayahnya, Baginda Diatas. Sang ibu setuju sebab ia menganggap Mariamin masih keluarganya dan dengan menikahkannya dengan Aminu’ddin, ia bisa menolong kemiskinan gadis itu. Namun, pendapat berbeda datang dari ayah Aminu’ddin yakni Baginda Diatas. Ia diam-diam tidak menyetujui rencana Aminu’ddin sebab ia beranggapan pernikahan tersebut tidak pantas dan akan menurunkan derajat bangsawannya.

Untuk mewujudkan niatnya, akhirnya Aminu’ddin berangkat ke Medan untuk mencari kerja. Saat di Medan, ia masih rajin berkirim kabar dengan Mariamin. Sampai suatu waktu, ia akhirnya mengirim berita ke kampung bahwa ia sudah siap untuk berumahtangga dengan wanita pujaannya tersebut. Sayangnya, Baginda Diatas, ayah Aminu’ddin tidak setuju. Ia menyusun rencana agar isterinya tidak menyetujui keinginan Aminu’ddin. Caranya, ia membawa isterinya ke dukun sewaan dan pura-pura meramal jodoh terbaik untuk Aminu’ddin, anaknya. Sang dukun berkata bahwa jodoh Aminu’ddin bukanlah Mariamin melaikan seorang gadis bangsawan di desa mereka. Ibu Aminu’ddin pun percaya dan setuju berangkat ke Medan dengan membawa gadis bangsawan yang hendak dinikahkan dengan Aminu’ddin.

Saat mereka tiba di Medan, Aminu’ddin kaget sebab keputusan orangtuanya menjodohkan dengan gadis tersebut memukul jiwanya. Tapi ia tak bisa menolak sebab saat itu ia terikat adat busaya yang harus selalu patuh pada keputusan orang tua. Akhirnya Aminu’ddin mengirim surat kepada Mariamin sambil memohon maaf karena ia terpaksa menikahi gadis lain meskipun tanpa cinta. Mendengar kabar terebut, Mariamin sangat sedih. Ia bahkan sempat sakit. Setahun berselang, ibu mariamin akhirnya menerima pinangan seorang laki-laki bernama Kasibun. Ia berharap pernikahan tersebut akan mengobati luka Mariamin. Akan tetapi apa yang diniatkan ibu Mariamin tidak terjadi. Pernikahan tersebut malah menambah penderitaan lain bagi Mariamin. Sebab, ternyata Kasibun memiliki isteri yang diceraikannya dengan alasan ingin menikahi Mariamin.

Selanjutnya, Kasibun membawa Mariamin ke Medan. Mereka mengalami hubungan suami siteri yang compang sebab Mariamin tidak ingin melakukan hubungan intim dengan suaminya. Alasannya, ternyata Karibun memiliki penyakit kelamin yang bisa menular. Mendapat penolakan tersebut, Karibun kalap dan sering menyiksa isterinya, Mariamin. Penderitaannya semakin bertambah sejak Aminu’ddin bertamu ke rumahnya suatu waktu. Melihat reaksi Mariamin yang tak biasa, Karibun pun membaca sesuatu yang lain dan kemudian cemburu. Semakin hari ia semakin sering menyiksa isterinya.

Pada akhirnya Mariamin tak sanggup lagi dan akhirnya melaporkan suaminya, Karibun, ke polisi. Akhirnya Karibun ditetapkan bersalah dan diwajibkan membayar denda serta melepaskan Mariamin tak lagi jadi isterinya. Mariamin akhirnya kembali ke desanya dan hidup menderita di sana. Ia sakit-sakitan hingga akhirnya meninggal dunia dalam derita.

Demikian sinopsis novel Azab dan Sengsara ini. Bahasa yang digunakan masih khas Melayu, sehingga untuk generasi muda mungkin novel ini sedikit membosankan. Tapi bagi mereka yang gemar menyimak sejarah sastra, sinopsis novel yang satu ini tentu menarik disimak. Novel ini kabarnya merupakan novel sastra pertama di Indonesia terlepas dari tahun berapa Balai Pustaka didirikan.

Demikian lanjutan artikel yang lalu dimana saya pernah memposting artikel tentang sinopsis sengsara membawa nikmat dan semoga artikel kali inipun  bermanfaat bagi sobat semua terimakasih sob telah berkunjung di blog saya dan saya harapkan untuk perbaikan artikel saya minta saran dan kritiknya 
wassalam





















[Continue reading...]

Sinopsis Novel Sengsara Membawa Nikmat

- 2 comments

Sinopsis  Novel Sengsara Membawa Nikmat

Karangan Tulis Sutan Sati


bmc.net


Novel sengsara membawa nikmat adalah novel karangan Tulis Sutan Sati yang diterbitkan oleh balai pustaka pada tahun 1929.inilah sinopsis ceritanya:

Di sebuah perkampungan,tinggallah dua pemuda yang sifatya amat berbeda. Adalah Kacak,mamaknya adalah seorang kepala desa yang kaya raya.karena hal itu kacak menjadi pemuda yang amat sombong,dan paling tidak suka melihat orang bahagia.Berbada dengan Midun,dia rendah hati,ramah,baik, taat agama dan juga pintar silat.Karena hal itulah penduduk desa sangat membenci sifat kacak dan mereka lebih menyenangi Midun.

Kacak amat iri dan dengki melihat Midun banyak disenangi warga dikampungnya. Kacak senang mencari gara-gara pada Midun.tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba menantang Midun berkelahi.Namun Midun sama sekali tidak mau menanggapinya.karena ilmu silat yang dia pelajari dari Haji Abbas hanya digunakan untuk membela diri atau melindungi orang saja.

Suatu hari istri Kacak terjatuh dalam sungai. Dan hampir saja lenyap dibawa arus. Untunglah  Midun sedang berada dekat tempat kejadian itu.Dengan sigap  Midun menolong istri Kacak itu.Kacak yang cemburu melihat Midun menggendong istrinya yang pada waktu itu dalam keadaaan telanjang malah menfitnah Midun dan mengajaknya berkelahi. Waktu itu Midun menanggapi tantangan itu. Dalam perkelahian itu Midun yang menang. Karena kalah, Kacak menjadi semakin marah pada Midun. Kacak melaporkan semuanya pada Tuanku Laras. Kacak memfitnah Midun waktu itu, rupanya Tuanku Laras percaya dengan tuduhan Kacak itu. Midun mendapat hukuman dari Tuanku Laras.
Hukuman dari Tuanku Laras pada Midun adalah harus bekerja di rumah Tuanku Laras tanpa mendapat gaji. Sedangkan orang yang ditugaskan oleh Tuanku Laras untuk mengawasi Midun selama menjalani hukuman itu adalah Kacak. Momen itu tidak disia-siakan oleh Kacak, Kacak memanfaatkan untuk menyiksa Midun. Hampir tiap hari Midun diperlakukan secara kasar. Pukulan dan tendangan Kacak hampir tiap hari menghantam Midun. Juga segala macam kata-kata hinaan dari Kacak hampir tiap hari diterima oleh Midun.Namun semua perlakuan itu Midun terima dengan penuh kepasrahan.
Kacak rupanya belum puas juga walau Midup telah mendapat hukuman dari Mamaknya yang bernama tuanku Laras. Dia belum puas sebab Midun masih dengan bebas berkeliaran di kampung itu. Dia tidak rela dan ikhlas kalau Midun masih berada di kampung itu. Kalau Midun masih berada di kampung mereka, itu berarti masih menjadi semacam penghalang utama bagi Kacak untuk bisa berbuat seenaknya di kampung itu. Untuk itulah dia hendak melenyapkan Midun dari kampung mereka untuk selama-lamanya.
Kacakpun akhirnya mendapat ide untuk melancarkan niatnya melenyapkan Midun.Kacak membayar beberapa orang pembunuh bayaran untuk melenyapkan Midun. Usaha untuk melenyapkan Midun itu mereka laksanakan ketika di kampung itu diadakan suatu perlombaan kuda. Sewaktu Midun dan Maun sedang membeli makanan di warung kopi di pinggir gelanggang pacuan kuda itu, orang-orang sewaan Kacak itu menyerang Midun dengan sebilah Midun pisau.
Untunglah Midun dan Maun sigap dalam menghadapi pembunuh bayaran itu. Namun perkelahian antar mereka tidak bisa dihindari. Maka terjadilah keributan di dalam acar pacuan kuda itu. Perkelahian itu berhenti ketika polisi datang. Midun dan Maun langsung ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.
Ketika dibawa kekantor polisi,Midun dan Maun diperiksa,dan Maun dinyatakan bebas sedngkan Midun dinyatakan harus mendekam dipenjara . Kacak senang mendengar berita itu,karna tanpa Midun penduduk kampung akan kewalahan menghadapi tingkah Midun berbuat keributan dikampung itu. Selama di penjara itu, Midun mengalami berbagai siksaan. Dia di siksa oleh Para sipir penjara ataupun oleh Para tahanan yang ada dalam penjara itu. Para tahanan itu baru tidak berani mengganggu Midun karena ilmu silat Midun yangtak terkalahkan,meski dengan yang paling hebat ditahanan itu.
Midunpun dianggap sebagai jagoan ditahanan itu, mereka kemudian pada takut dengan Midun. Sejak itu Midun sangat dihormati oleh para tahanan lainnya. Midun menjadi sahabat mereka.
Suatu hari, ketika Midun sedang bertugas menyapu jalan, Midun Melihat seorang wanita cantik sedang duduk-duduk melamun di bawah pohon kenari. Ketika gadis itu pergi, ternyata kalung yang dikenakan gadis itu tertinggal di bawah pohon itu. Kalung itu kemudian dikembalikan oleh Midun ke rumah si gadis. Betapa senang hati gadis itu. Gadis itu sampai jatuh hati sama Midun. Midun juga temyata jatuh hati juga sama si gadis. Nama gadis itu adalah Halimah.
Pertemuan itu membuat mereka semakin dekat,mereka sering bertemu dijalan tempat mereka bertemu dulu. Mereka saling cerita pengalaman hidup, Halimah bercerita bahwa dia tinggal dengan seorang ayah tiri. Dengan ayah tirinya itu hidup Halimah tidak bebas dan membuat Halimah ingin selalu pergi dari rumah itu. Dia sangat mengharapkan suatu saat dia bisa tinggal dengan ayahnya yang waktu itu tinggal di Bogor.
Keluar dari penjara, Midun membawa lari Halimah dari rumah ayah tirinya itu. Usaha Midun itu dibantu oleh Pak Karto seorang sipir penjara yang baik hati. Midun membawa Halimah ke Bogor ke rumah orang tua Halimah.
Ketika sampai dirumah ayah halimah diBogor,Midunpun tahu bahwa Ayah Halimah orangnya baik. Dia sangat senang kalau Midun bersedia tinggal bersama mereka. Kurang lebih dua bulan Midun bersama ayah Halimah. Midun merasa tidak enak selama tinggal dengan keluarga Halimah itu hanya tinggal makan minum saja. Dia mulai hendak mencari penghasilan. Dia kemudian pergi ke Jakarta mencari kerja.
Dalam Perjalanan ke Jakarta. Midun berkenalan dengan saudagar kaya keturunan arab. Saudagar ini sebenarnya seorang rentenir. Karena Midun menganggap orag itu adalah seorang syekh Midun mau menerima uang pinjaman Syehk itu.
Sesuai dengan saran Syehk itu, Midun membuka usaha dagang di Jakarta. Usaha Midun makin lama makin besar.
Midunpun memulai usahanya dengan amat baik sampai akhirnya  maju pesat. Melihat kemajuan usaha dagang yang dijalani Midun, rupanya membuat Syehk Abdullah Al-Hadramut iri hati. Dia menagih hutangnya Midun dengan jumlah yang jauh sekali dari jumlah pinjaman Midun. Tentu saja Midun tidak bersedia membayarnya dengan jumlah yang berlipat lipat itu. Setelah gagal mendesak Midun dengan cara demikian, rupanya Syehk menagih dengan cara lain. Dia bersedia uangnya tidak dibayar atau dianggap lunas, asal Midun bersedia menyerahkan Halimah untuk dia jadikan sebagai istrinya. Jelas tawaran itu membuat Midun marah besar pada Syehk . Halimah juga sangat marah pada Syehk.
Syekhpun mencari cara lain agar Midun hancur.  Syehk mengajukan Midun ke meja hijau. Midun diadili dengan tuntutan hutang. Dalam persidangan itu Midun dinyatakan bersalah oleh pihak pengadilan. Midun masuk penjara lagi.
Suatu hari,ketika hari bebas, Midun berjalan-jalan ke Pasar Baru. Sampai di pasar itu, tiba tiba Midun melihat suatu keributan. Ada seorang pribumi sedang mengamuk menyerang seorang Sinyo Belanda. Tanpa pikir panjang Midun yang suka menolong orang itu, langsung menyelamatkan Si Sinyo Belanda.itu. Sinyo Belanda itu sangat berterima kasih pada Midun yang telah menyelamatkan nyawanya itu.
Midun kemudian diperkenalkan kepada orang tua Sinyo itu. Orang tua Sinyo Belanda itu ternyata seorang Kepala Komisaris, yang dikenal sebagai Tuan Hoofdcommissaris. Sebagai ucapan terima kasihnya pada Midun yang telah menyelamatkan anaknya itu, Midun langsung diberinya pekerjaan. Pekerjaan Midun sebagai seorang juru Tulis.
Setelah mendapat pekerjaan itu,Midun merasa cukup mapan untuk menjadi kepala rumah tangga, Midun pun melamar Halimah. Dan mereka pun menikah di Bogor di rumah orang tua Halimah.

Berkat ketekunan Midun,prestasi Midun kian hari kian meningkat dimata pimpinannya. Midun kemudian diangkat menjadi Kepala Mantri Polisi di Tanjung Priok. Dia langsung ditugaskan menumpas para penyeludup di Medan. Selama di Medan itu, Midun, bertemu dengan adiknya, yaitu Manjau. Manjau bercerita banyak tentang kampung halamannya. Midun begitu sedih rnendengar kabar keluarganya di kampung yang hidup menderita karena ulah Kacak. Akhirnya ketika dia pulang ke Jakarta, Midun langsung memohon untuk ditugaskan di Kampung halamannya. Permohonan Midun itu dipenuhi oleh pimpinannya.

Kacak sangat gelisah melihat kepulangan Midun kekampung halamannya,apalagi melihat pangkat Midun yang tinggi. Waktu itu Kacak sudah menjadi penghulu di kampung itu. Kacak menjadi gelisah sebab dia takut perbuatannya yang telah menggelapkan kas negara itu akan terbongkar. Dan dia yakin Midun akan berhasil membongkar perbuatan jeleknya itu. Tidak, lama kemudian, memang Kacak ditangkap. Dia terbukti telah menggelapkan uang kas negara yang ada di desa mereka. Akibatnya Kacak masuk penjara atas perbuatannva itu.
Sedangkan Midun hidup berbahagia bersama istri dan seluruh keluarganya di kampung.

Demikian artikel lanjutan dari artikel sebelumnya semoga artikel  kali ini pun bermanfaat
teri,akasih



















[Continue reading...]

Sinopsis Novel Salah Pilih

- 0 comments

Sinopsis Novel Salah Pilih Karya Nur Sutan Iskandar
 

 

lanjutan dari artikel sebelumnya tentang sinopsis novel kali ini artikel yang saya berikan untuk tugas anak SMP ialah yang di bawah ini

Identitas Buku


Judul Buku : Salah Pilih
Nama pengarang : Nur St. Iskandar
Penerbit, Cetakan Ke- : Balai Pustaka, 27
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit
Cetakan pertama : 1928
Cetakan kedua puluh tujuh: 2006
Jumlah Halaman : viii + 262 halaman
Ukuran : 14 X 20,5 cm
ISBN : 979-407-178-1

Sinopsis

Di sebuah tempat bernama Sungaibatang, Maninjau, Suku Minang, Sumatera barat, tinggal sebuah keluarga yang terdiri atas seorang ibu, seorang anak laki-laki dan seorang lagi perempuan, serta seorang pembantu. Ibu itu bernama Mariati, si lelaki, Asri, dan yang perempuan, Asnah. Sementara pembantu itu bernama Liah dan dua anak itu biasa memanggilnya Mak Cik Lia. Keluarga itu saling mengasihi satu sama lain sekalipun dengan si pembantu dan Asnah yang bukan anak kandung Bu Mariati, mereka tidak peduli dengan hal tersebut. Asnah pun juga sayang pada perempuan yang dianggap sebagai ibu kandung itu. Ia selalu sabar merawat Bu Mariati yang tengah sakit.
Asri dan Asnah semakin lama semakin dewasa dan semakin akrab sebagai saudara. Mereka terbiasa jujur satu sama lain, bahkan Asnah mengetahui rahasia kakaknya yang tidak diketahui sang bunda, begitu juga sebaliknya. Namun ada satu hal yang sangat dirahasiakan Asnah, dia menyayangi Asri lebih dari seorang kakak, melainkan rasa sayang seorang kekasih. Gadis itu sangat terpukul ketika sang ibu meminta anak lelakinya untuk segera menikah, dia tahu bukan ia yang akan menjadi pendamping Asri karena adat melarang pernikahan sesuku seperti mereka. Asri menjatuhkan pilihan pada seorang putri bangsawan yang cantik, adik kandung mantan kekasihnya. Gadis itu bernama Saniah. Mereka bertunangan lalu menikah setelah melewati beberapa adat Minangkabau.
Pernikahan Asri dengan Saniah sangat jauh dari kata ‘bahagia’. Keduanya memiliki perbedaan yang sangat kuat dalam masalah adat. Saniah selalu disetir sang ibu untuk mengikuti adat yang sangat kaku dan kuno menurut Asri, karena Asri sudah terbiasa dengan pendidikan luar yang bebas. Ia sangat menghormati adat, namun ia tidak suka terlalu dikekang dan dipaksa-paksa seperti yang dilakukan Saniah padanya. Selain itu, Saniah adalah wanita yang sombong, keras kepala, membedakan kelas sosial masyarakat, dan tidak suka bergaul dengan tetangga. Saniah sangat cemburu dengan keberadaan Asnah dan ia ingin menyingkirkan gadis itu dengan berbagai cara, tentunya peran sang ibu tidak tertinggal.
Suatu hari penyakit bu Mariati menjadi sangat parah. Asnah beserta Mak Cik Liah bergantian menjaganya, tak lupa juga Asri lebih sering mengunjungi ibunya yang telah diasingkan Saniah di bagian rumah mereka yang lain. Penyakit bu Mariati tidak dapat disembuhkan dan nyawanya telah lepas dari raga. Sebelum meninggal, ibu itu berpesan kepada anaknya, ia menyesal telah meminta Asri menikah, apalagi dengan Saniah. Wanita itu juga menjelaskan adat Minang yang tidak melarang Asri dan Asnah menikah karena mereka tidak sedarah. Wanita itu berpesan agar anak lelakinya itu menikah dengan anak angkatnya, Asnah yang sifatnya sangat mulia dan dimata semua orang.
Setelah kematian sang bunda, Asri selalu memikirkan petuah terakhir itu. Dan ia baru menyadari perasaan sayangnya kepada Asnah yang lebih setelah teman lamanya, Hasan Basri datang kepadanya untuk meminta izin memperistri Asnah. Ia sangat cemburu dan tidak bisa mengambil keputusan, sehingga segalanya ia serahkan kepada Asnah. Asri sangat lega ketika Asnah menolak pinangan teman lamanya itu. Tanpa saling bicara, keduanya bisa mengerti bahwa ada cinta diantara mereka. Saniah menangkap keganjilan pada suaminya sehingga ia memaki-maki Asnah sebagai wanita yang tidak tahu diri. Kejadian itu diketahui Asri sehingga ia sangat marah kepada Saniah dan keduanya bertengkar hebat, sementara Asnah memilih pergi dari rumah itu dan tinggal bersama bu Mariah, adik ibu Mariati. Semenjak kepergian Asnah, Asri tetap sering bertengkar dengan Saniah hingga ia tidak betah lagi berada di rumah gadang itu.
Suatu ketika bu Saleah, ibu dari Saniah mendapat kabar bahwa anak lelakinya akan menikah dengan gadis biasa di perantauan. Ibu itu merasa geram, ia tidak mau mempunyai menantu miskin dan dari suku lain, kemudian ia mengajak Saniah beserta pembantu mereka pergi ketempat putranya untuk menggagalkan pernikahan itu. Saking geramnya, bu Saleah meminta sopir mobil yang ia sewa untuk mengebut walaupun jalanan sangat sulit. Alhasil, mobil yang mereka tumpangi kurang kendali sehingga masuk jurang lalu Saniah dan ibunya meninggal dunia.
Semenjak Asri menduda, banyak wanita yang datang menghampirinya. Namun, ia tidak pernah goyah untuk mencintai Asnah, walaupun wanita-wanita yang menghampirinya lebih cantik. Asri tidak bisa lagi menahan cintanya. Setelah berunding dengan bibinya yang sekarang merawat Asnah, ia memutuskan menikah dengan Asnah dan meninggalkan segala harta dan jabatannya untuk merantau ke Jawa, karena jika tidak pergi dari situ, maka keduanya akan dikeluarkan dari suku secara tidak hormat. Perantauannya menghasilkan sesuatu yang baik. Asri punya kedudukan yang baik dan keduanya mempunyai banyak teman di sana. Ditengah rutinitas mereka di Jawa, tepatnya di Jakarta, tiba-tiba datang surat dari Maninjau meminta agar keduanya kembali ke sana dan Asri diminta untuk menjadi kepala pemerintahan. Tanpa pikir panjang mereka setuju untuk kembali ke Maninjau walaupun berat juga meninggalkan kawan-kawannya di Jakarta, mereka sangat rindu dengan kampung kelahirannya itu. Setibanya di Maninjau, mereka disambut meriah oleh warga yang sangat menghormati Asri atas jasa-jasanya sebelum ia merantau dulu dan atas kelembutan tabiat Asnah. Berawal dari Asri yang salah pilih istri, ia menjadi tahu siapa orang yang sebenarnya ia cintai dan dengan berusaha keras ia mampu hidup bersama sang kekasih dalam mahligai rumah tangga yang penuh cinta di kampung halaman tercinta.

 Komentar

Novel tersebut masih menggunakan gaya bahasa melayu sehingga sulit dipahami untuk pembaca sekarang. Di situ digambarkan adat istiadat suku Minang yang ketat namun seorang yang berpendidikan seperti Asri mampu meluruskan adat itersebut, jika ada yang tidak logis, maka tidak perlu dipakai lagi. Kebaikan keluarga ibu Mariati dan Asnah patut dijadikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Novel tersebut mengamanatkan agar kita tidak serakah dan congkak

DEMIKIAN ARTIKEL KALI INI SEMOGA BERMANFAAT

[Continue reading...]

Masyarakat madani

- 0 comments

Masyarakat Madani

ARTIKEL ini adalah artikel mengenai masyarakat madani yang saya mbil dari beberap sumber dan semoga artikel ini dapat bermanfaat dan ini penjelasan tentang artikel ini
 
Masyarakat Madani (dalam bahasa Inggris: civil society) dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai kehidupannya  Kata madani sendiri berasal dari bahasa Inggris yang artinya civil atau civilized (beradab).[ Istilah masyarakat madani adalah terjemahan dari civil atau civilized society, yang berarti masyarakat yang berperadaban. Untuk pertama kali istilah Masyarakat Madani dimunculkan oleh Anwar Ibrahim, mantan wakil perdana menteri Malaysia Menurut Anwar Ibrahim, masyarakat madani merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat.[ Inisiatif dari individu dan masyarakat akan berupa pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintah yang berdasarkan undang-undang dan bukan nafsu atau keinginan individu.
Dawam Rahardjo mendefinisikan masyarakat madani sebagai proses penciptaan peradaban yang mengacu kepada nilai-nilai kebijakan bersama
Dawam menjelaskan, dasar utama dari masyarakat madani adalah persatuan dan integrasi sosial yang didasarkan pada suatu pedoman hidup, menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan yang menyebabkan perpecahan dan hidup dalam suatu persaudaraan. Masyarakat Madani pada prinsipnya memiliki multimakna, yaitu masyarakat yang demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotivasi, berpartisipasi, konsisten memiliki bandingan, mampu berkoordinasi, sederhana, sinkron, integral, mengakui, emansipasi, dan hak asasi, namun yang paling dominan adalah masyarakat yang demokratisi
Masyarakat madani adalah kelembagaan sosial yang akan melindungi warga negara dari perwujudan kekuasaan negara yang berlebihan Bahkan Masyarakat madani tiang utama kehidupan politik yang demokratis Sebab masyarakat madani tidak saja melindungi warga negara dalam berhadapan dengan negara, tetapi juga merumuskan dan menyuarakan aspirasi masyarakat.

•    Sejarah

Filsuf Yunani Aristoteles (384-322) yang memandang civil society sebagai sistem kenegaraan atau identik dengan negara itu sendiri. Pandangan ini merupakan fase pertama sejarah wacana civil society.Pada masa Aristoteles civil society dipahami sebagai sistem kenegaraan dengan menggunakan istilah ‘’koinonia politike’’, yakni sebuah komunitas politik tempat warga dapat terlibat langsung dalam berbagai percaturan ekonomi-politik dan pengambilan keputusan. Rumusan civil society selanjutnya dikembangkan oleh Thomas Hobbes (1588-1679 M ) dan John Locke (1632-1704), yang memandangnya sebagai kelanjutan dari evolusi natural society. Menurut Hobbes, sebagai antitesa Negara civil society mempunyai peran untuk meredam konflik dalam masyarakat sehingga ia harus memiliki kekuasaan mutlak, sehingga ia mampu mengontrol dan mengawasi secara ketat pola-pola interaksi (prilaku politik) setiap warga Negara.[ Berbeda dengan John Locke, kehadiran civil society adalah untuk melindungi kebebasan dan hak milik setiap warga Negara.
Fase kedua, pada tahun 1767 Adam Ferguson mengembangkan wacana civil society dengan konteks sosial dan politik di Skotlandia. Ferguson, menekankan visi etis pada civil society dalam kehidupan sosial. Pemahamannya ini lahir tidak lepas dari pengaruh dampak revolusi industri dan kapitalisme yang melahirkan ketimpangan sosial yang mencolok.
Fase ketiga, pada tahun 1792 Thomas Paine mulai memaknai wacana civil society sebagai sesuatu yang berlawanan dengan lembaga Negara, bahkan dia dianggap sebagai antitesa Negara. Menurut pandangan ini, Negara tidak lain hanyalah keniscayaan buruk belaka. Konsep Negara yang absah, menurut mazhab ini, adalah perwujudan dari delegasi kekuasaan yang diberikan oleh masyarakat demi terciptanya kesejahteraan bersama. Semakin sempurna sesuatu masyarakat sipil, semakin besar pula peluangnya untuk mengatur kehidupan warganya sendiri.
Fase keempat, wacana civil society selanjutnya dikembangkan oleh Hegel (1770-1837 M), Karl Marx (1818-1883 M) dan Antonio Gramsci (1891-1937 M). Dalam pandangan ketiganya civil society merupakan elemen ideologis kelas dominan.
Fase kelima, wacana civil society sebagai reaksi terhadap mazhab Hegelian yang dikembangkan oleh Alexis de Tocqueville (1805-1859 M). Pemikiran Tocqueville tentang civil society sebagai kelompok penyeimbang kekuatan Negara. Menurut Tocqueville, kekuatan politik dan masyarakat sipil merupakan kekuatan utama yang menjadikan demokrasi Amerika mempunyai daya tahan yang kuat.[ Adapun tokoh yang pertama kali menggagas istilah civil society ini adalah Adam Ferguson dalam bukunya ”Sebuah Esai tentang Sejarah Masyarakat Sipil’’ (An Essay on The History of Civil Society) yang terbit tahun 1773 di Skotlandia.[ Ferguson menekankan masyarakat madani pada visi etis kehidupan bermasyarakat.[ Pemahamannya ini digunakan untuk mengantisipasi perubahan sosial yang diakibatkan oleh revolusi industri dan munculnya kapitalisme, serta mencoloknya perbedaan antara individu.

•    Konsep Masyarakat Madani

Masyarakat madani merupakan konsep yang berwayuh wajah. Memiliki banyak arti atau sering diartikan dengan makna yang berbeda – beda. Bila merujuk pada pengertian dalam bahasa Inggris, ia berasal dari kata civil society atau masyarakat sipil, sebuah kontraposisi dari masyarakat militer.
Istilah masyarakat madani selain mengacu pada konsep civil society, juga berdasarkan pada konsep negara-kota Madinah yang dibangun Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 M. Masyarakat madani juga mengacu pada konsep tamadhun (masyarakat yang beradaban) yang diperkenalkan oleh Ibn Khaldun, dan konsep Al Madinah al Fadhilah (Madinah sebagai Negara Utama) yang diungkapkan oleh filsuf Al-Farabi pada abad pertengahan.
Menurut Dr. Ahmad Hatta, peneliti pada Lembaga Pengembangan Pesantren dan Studi Islam, Al Haramain, Piagam Madinah adalah dokumen penting yang membuktikan betapa sangat majunya masyarakat yang dibangun kala itu, di samping juga memberikan penegasan mengenai kejelasan hukum dan konstitusi sebuah masyarakat.[ Bahkan, dengan menyetir pendapat Hamidullah (First Written Constitutions in the World, Lahore, 1958), Piagam Madinah ini adalah konstitusi tertulis pertama dalam sejarah manusia. Konstitusi ini secara mencengangkan telah mengatur apa yang sekarang orang ributkan tentang hak-hak sipil (civil rights), atau lebih dikenal dengan hak asasi manusia (HAM), jauh sebelum Deklarasi Kemerdekaan Amerika (American Declaration of Independence, 1997), Revolusi Prancis (1789), dan Deklarasi Universal PBB tentang HAM (1948) dikumandangkan.
Sementara itu konsep masyarakat madani atau dalam khazanah Barat dikenal sebagai civil society (masyarakat sipil), muncul pada masa pencerahan (Renaissance) di Eropa melalui pemikiran John Locke dan Emmanuel Kant. Sebagai sebuah konsep, civil society berasal dari proses sejarah panjang masyarakat Barat yang biasanya dipersandingkan dengan konsepsi tentang state (negara).[ Dalam tradisi Eropa abad ke-18, pengertian masyarakat sipil ini dianggap sama dengan negara (the state), yakni suatu kelompok atau kesatuan yang ingin mendominasi kelompok lain.

•    Unsur-unsur Masyarakat Madani

Masyarakat madani tidak muncul dengan sendirinya.  Ia menghajatkan unsur- unsur sosial yang menjadi prasayarat terwujudnya tatanan masyarakat madani.  Beberapa unsur pokok yang dimiliki oleh masyarakat madani adalah:

1.  Adanya Wilayah Publik yang Luas

Free Public Sphere adalah ruang publik yang bebas sebagai sarana untuk mengemukakan pendapat warga masyarakat.Di wilayah ruang publik ini semua warga Negara memiliki posisi dan hak yang sama untuk melakukan transaksi sosial dan politik tanpa rasa takut dan terancam oleh kekuatan – kekuatan di luar civil society.

2. Demokrasi

Demokrasi adalah prasayarat mutlak lainnya bagi keberadaan civil society yang murni (genuine).Tanpa demokrasi masyarakat sipil tidak mungkin terwujud.Demokrasi tidak akan berjalan stabil bila tidak mendapat dukungan riil dari masyarakat.[ Secara umum demokrasi adalah suatu tatanan sosial politik yang bersumber dan dilakukan oleh, dari, dan untuk warga Negara.

3. Toleransi

Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat.[

4.  Pluralisme

 Kemajemukan atau pluralisme merupakan prasayarat lain bagi civil society.[2] Pluralisme tidak hanya dipahami sebatas sikap harus mengakui dan menerima kenyataan sosial yang beragam, tetapi harus disertai dengan sikap yang tulus untuk menerima kenyataan perbedaan sebagai sesuatu yang alamiah dan rahmat Tuhan yang bernilai positif bagi kehidupan masyarakat.

5.  Keadilan social

Keadilan sosial adalah adanya keseimbangan dan pembagian yang proporsional atas hak dan kewajiban setiap warga Negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan: ekonomi, politik, pengetahuan dan kesempatan. Dengan pengertian lain, keadilan sosial adalah hilangnya monopoli dan pemusatan salah satu aspek kehidupan yang dilakukan oleh kelompok atau golongsn tertentu.

•    Ciri-ciri Masyarakat Madani

Merujuk pada Bahmuller (1997), ada beberapa ciri-ciri masyarakat madani, antara lain:
  1. Terintegrasinya individu – individu dan kelompok – kelompok eksklusif ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
  2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan – kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan – kekuatan alternatif.
  3. Terjembataninya kepentingan – kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi – organisasi volunter mampu memberikan masukan – masukan terhadap keputusan – keputusan pemerintah.
  4. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu – individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri (individualis).
  5. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga – lembaga sosial dengan berbagai perspektif.

•    Pilar Penegak Masyarakat Madani

Pilar penegak masyarakat madani adalah institusi-institusi yang menjadi bagian dari sosial kontrol yang berfungsi mengkritisi kebijakan-kebijakan penguasa yang diskriminatif serta mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat yang tertindas.[  Pilar-pilar tersebut antara lain:[

1.  Lembaga Swadaya Masyarakat

Lembaga Swadaya Masyarakat adalah institusi sosial yang dibentuk oleh swadaya masyarakat yang tugas utamanya adalah membantu dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang tertindas. LSM dalam konteks masyarakat madani bertugas mengadakan pemberdayaan kepada masyarakat mengenai hal-hal yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengadakan pelatihan dan sosialisasi program-program pembangunan masyarakat.

2. Pers

Pers adalah institusi yang berfungsi untuk mengkritisi dan menjadi bagian dari sosial kontrol yang dapat menganalisa serta mempublikasikan berbagai kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan warga negaranya. Selain itu, pers juga diharapkan dapat menyajikan berita secara objektif dan transparan.

3.  Supremasi Hukum

Setiap warga negara , baik yang duduk dipemerintahan atau sebagai rakyat harus tunduk kepada aturan atau hukum.] Sehingga dapat mewujudkan hak dan kebebasan antar warga negara dan antar warga negara dengan pemerintah melalui cara damai dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Supremasi hukum juga memberikan jaminan dan perlindungan terhadap segala bentuk penindasan individu dan kelompok yang melanggar norma-norma hukum dan segala bentuk penindasan hak asasi manusia.

4.Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi merupakan tempat para aktivis kampus (dosen dan mahasiswa) yang menjadi bagian kekuatan sosial dan masyarakat madani yang bergerak melalui jalur moral porce untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan mengkritisi berbagai kebijakan-kebijakan pemerintah. Namun, setiap gerakan yang dilakukan itu harus berada pada jalur yang benar dan memposisikan diri pada real dan realitas yang betul-betul objektif serta menyuarakan kepentingan masyarakat.[ Sebagai bagian dari pilar penegak masyarakat madani, maka Perguruan Tinggi memiliki tugas utama mencari dan menciptakan ide-ide alternatif dan konstruktif untuk dapat menjawab problemastika yang dihadapi oleh masyarakat

5. Partai Politik

Partai Politik merupakan wahana bagi warga negara untuk dapat menyalurkan aspirasi politiknya. Partai politik menjadi sebuah tempat ekspresi politik warga negara sehingga partai politik menjadi prasyarat bagi tegaknya masyarakat madani

sekian artikel yang bisa saya tulis semoga bermanfaat saran dan kritiknya saya tunggu di kolom komen agar artikel saya bisa di perbaiki
wassalam
[Continue reading...]
 
Copyright © . Warnet Bmc - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger